Penangkar Wajib Terapkan Tiga Standar Kunci Nasional Untuk Jamin Kualitas Mutu Benih Jagung
Kualitas benih menjadi penentu utama keberhasilan budi daya jagung dan fondasi ketahanan pangan. Guna menjamin benih yang dihasilkan oleh industri perbenihan nasional berkualitas, maka diperlukan integrasi dokumen standar nasional antara lain, SNI 9283:2023 Produksi Benih Jagung Hibrida, SNI 6232:2025 Benih Jagung Bersari Bebas, serta SNI 8969:2021 Indonesian Good Agricultural Practices. Ketiga dokumen tersebut terangkum secara ringkas pada Buku Budi Daya Jagung Terstandar karya Andi Amran Sulaiman dan kawan-kawan.
Apa yang harus dilakukan agar benih yang dihasilkan berkualitas?
- Menjamin Kemurnian di Lapangan
Produksi benih jagung, baik hibrida maupun bersari bebas, harus dimulai dengan pengendalian ketat di lahan. Kegiatan dan syarat yang wajib dipenuhi yaitu.- Isolasi Jarak dan Waktu. Penerapan jarak isolasi yang memadai (umumnya minimal 200 meter) atau isolasi waktu tanam 30 hari untuk mencegah kontaminasi serbuk sari dari varietas lain, yang sangat penting untuk menjaga kemurnian genetik.
- Roguing dan Detasseling. Melakukan roguing (pembuangan tanaman menyimpang) secara rutin, dan khusus untuk benih hibrida, menjalankan proses detasseling (pencabutan bunga jantan pada tetua betina) setiap hari selama masa berbunga untuk memastikan persilangan terkontrol.
- Memastikan Mutu Fisik dan Fisiologis
Setelah panen, benih harus melalui proses pengujian ketat di laboratorium sesuai SNI. Syarat mutu yang tidak dapat ditawar sebagai berikut.- Daya Berkecambah Tinggi. Benih wajib memiliki Daya Berkecambah (DB) minimal 80% untuk menjamin potensi tumbuh yang baik di lahan petani.
- Kadar Air Ideal. Kadar Air (KA) harus di bawah 12% agar benih awet dan daya simpannya terjaga.
- Bebas Penyakit. Benih harus bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) sesuai peraturan, seperti penyakit bulai (Peronosclerospora), sebagaimana diatur dalam standar mutu.
Dengan mengimplementasikan standar tersebut secara terpadu, mulai dari pedoman Budi Daya Jagung Terstandar di tingkat petani hingga jaminan mutu produksi sesuai SNI di tingkat industri, diharapkan peningkatan produktivitas jagung nasional dapat tercapai secara berkelanjutan.
Terima kasih telah membaca artikel kami. Kami ingin mengajak Anda untuk terus menjelajahi dan memperdalam pengetahuan Anda. Temukan berita terbaru dan artikel bermanfaat dengan mengklik tautan berikut "Klik di sini".
Jurnalis: Muchammad Fatchur Rizza